Untuk para wanita di seluruh
dunia, hari ini aku ingin berbagi dengan kalian semua. Hehehe…. Tulisan ini
terinspirasi dari banyak hal yang aku lihat hari ini. Mulai dari iklan di
majalah dan koran yang kubaca hari ini, televisi yang kutonton saat makan siang
tadi, dan lagu yang kudengarkan saat menulis tulisan ini. Inspirasi lainnya
terutama dari teman-teman wanitaku yang lain.
Aku agak tergelitik dengan iklan-iklan di media yang setiap harinya
mengembar-gemborkan indahnya kulit putih, berlekuknya tubuh langsing nan seksi,
wajah-wajah cantik polesan make-up
teranyar, dsb. Kita jadi ikut terdorong untuk mengunakan produk-produk
tersebut. Kulit sawo matang ingin kita ubah jadi putih langsat. Tubuh yang
‘berisi’ sedikit sudah buru-buru mau diet. Nggak pede kalau keluar rumah tanpa
ber-make-up ria, minimal pake bedak ‘lah. Rambut hitam indah kita, rasanya pun terlihat membosankan
dibandingkan pirangnya rambut teman kita yang dari Eropa.
Mulai dari kecil kita semua sudah
dicekokin dengan berbagai hal yang membuat rasa self esteem kita rendah. Waktu remaja kita merasa ga pede dengan jerawat yang ada di
wajah, karena semua model-model sampul di majalah remaja berwajah mulus semua.
Hormon kita di masa itu memang membuat
wajah kita mulai timbul jerawat. Model-model itu bisa tampil sempurna karena
polesan make-up dan permainan
teknologi digital camera. Jerawat
yang ada harusnya diterima saja, jangan menjadi beban kita dalam berteman dan
beraktivitas. Itu adalah salah satu proses menjadi dewasa.
Selain jerawat, hal lain yang
dianggap bermasalah adalah apabila kita ga
bisa memakai baju model terbaru. Wah, rasanya banyak teman-temanku yang ga pede kalo harus ke party dengan baju
yang itu-itu aja. Rasa self esteem
kita ditentukan oleh baju yang kita pakai. Harusnya baju itu adalah pelengkap
bagi rasa self esteem kita.
Kenapa sih, para wanita banyak enggak pede dengan penampilan dirinya
apa adanya? Semua sepertinya harus dipoles.
Semua harus sesuai standar yang ditetapkan dunia industri. Semua harus
putih, langsing, berwajah cantik menarik, berpakaian stylish setiap saat (ga
peduli limit kartu kredit sudah mau habis untuk belanja), harus rajin ke salon
untuk merawat diri, dan masih banyak hal lainnya.
Menurutku sih putih itu enggak salah kok. Langsing juga bagus.
Salon juga enak buat tempat rileks setelah seminggu kerja. Tapi….. Nih, ada
tapinya lho! Kita harus punya rasa percaya diri yang tinggi, self esteem yang bagus. Kita ini para
wanita sudah cantik lho dengan segala
yang ada di diri kita.
Apa yang ada di dalam diri kita
itu jauh lebih indah dan cantik dibandingkan segala penampilan luar kita. Apa
yang ada di dalam diri kita, rasa penghargaan kita terhadap diri sendiri,
adalah jauh lebih penting daripada perhargaan orang lain terhadap kita.
Terserah orang lain mau bilang kita jerawatan kek, ga putih kek, rambut keriting kek. So
what gitu, lho! Yang terpenting adalah kita mempunyai penilaian yang baik
terhadap diri kita sendiri.
Jadi… untuk semua wanita di
seluruh dunia, aku ingin mengajak kalian semua untuk mulai menerima diri
sendiri apa adanya, menyadari bahwa kita semua cantik. Kecantikan yang unik,
karena setiap pribadi diciptakan berbeda oleh Tuhan. Apa yang ada di dalammu,
di dalam hatimu, adalah kecantikanmu yang sesungguhnya. Kecantikan kita
masing-masing tentu berbeda dengan yang lainnya. Sekali lagi… itu karena kita
unik, satu-satunya di dunia ini. Ga
ada wanita lain yang tercipta sama persis seperti kalian. So, be proud of yourself! You are all beautiful, girls!
*Christie Nathalia*
22/01/2007