Saturday, January 10, 2004

Be Positive in 2004

Hai friends! Happy New Year 2004, yach. Gimana acara tahun baruan
kemarin? Udah bikin resolusi tahun baru, kan? Resolusi itu adalah
sesuatu atau beberapa hal yang ingin kita capai di tahun baru ini.
Seperti ingin untuk lebih memahami orang lain, lebih sabar, lebih rajin, lulus SMU dengan nilai baik, lulus kuliah dengan IPK diatas 3, dapat promosi untuk naik jabatan, dan lain-lain.

Kalo kita tengok sebentar tahun 2003 kemarin penuh sekali dengan
bencana, perang, rusuh, dan konflik. Diawali dengan perang antara
Amerika dan Irak, lalu adanya virus SARS yang sampai sekarang belum
ditemukan pencegahnya. Kemudian dari negeri sendiri ada peristiwa tragis peledakan bom di Hotel J.W. Marriott dan penyiksaan terhadap beberapa siswa STPDN. Alam pun sepertinya tak bersahabat. Mulai dari adanya musim kering yang berkunjung ke setiap penjuru Indonesia, sampai ke banjir bandang di Bukit Lawang, Sumatera Utara. Tapi ada juga peristiwa langka yang hanya terjadi setiap 60.000 tahun sekali, yaitu Planet Mars bisa dilihat dari bumi dengan mata telanjang (walau ternyata kecil sekali setelah dilihat).

Sementara dari dalam diri kita sendiri, banyak juga kejadian tidak
mengenakkan yang terjadi. Putus pacaran, di-PHK karena kantor tempat
kerja bangkrut, berantem sama orang tua, iri hati sama teman, balas
dendam dengan seseorang yang pernah menyakiti kita, dapat IPK nasakom (nasib satu koma), dan lain-lain. Intinya segala hal yang membuat kita merasa begitu buruk dan tak berguna.

Saking banyaknya kejadian dan peristiwa buruk yang terjadi di 2003,
tahun baru ini jadi terasa biasa saja. Banyak orang yang mengawali tahun ini dengan perasaan pesimis dan ketakutan akan peristiwa-peristiwa buruk yang akan terjadi di 2004. Padahal belum tentu peristiwa atau kejadian buruk yang kita bayangkan itu akan terjadi.

Tahun 2004 adalah tahun yang baru. Lupakan segala peristiwa buruk yang telah kau alami. Tinggalkan semua itu di tahun 2003. Kalau kamu terus memikirkannya, maka hal itu akan mempengaruhi dan menghalangimu untuk menjadi seseorang yang baru. Seseorang yang penuh harapan menatap masa depan. Kalau dulu kamu adalah seorang pemarah, maka tahun ini kamu punya kesempatan untuk menjadi orang yang sabar. Kalau dulu kita sering banget berantem sama ortu, tahun ini kamu bisa mempunyai hubungan yang lebih dekat.

Semuanya tergantung pada dirimu sendiri. Mau berubah atau tidak?
Berpikirlah positif dalam segala sesuatu. Buatlah resolusi tahun baru untuk dirimu sendiri.”….. aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku….” (Filipi 3:13b).