Aku menemukan sebuah puisi yang
menurutku sangat bagus untuk direnungkan bersama. Puisi ini berisi doa getir.
Sayang… tidak ada nama sang pengarang. Semoga bisa menjadi permenungan untuk
kita semua di akhir tahun 2006 ini.
Doa Mohon Kehancuran Agama (Jerman, 18.02.06)
Kepada Allah yang dipuja di label
dunia atas nama agama
Diagung-agungkan sebagai pencipta
dan pengatur semesta
Aku mohon kehancuran agama
Jika atas nama agama tidak ada
penghargaan martabat atas sesama
manusia
Jika atas nama agama, ada yang
terluka bahkan mati binasa
terinjak injak oleh bejat dan
nafsu belaka
bahkan oleh teriak para pemangku
agama
Jika salaman saja bagi yang
berbeda
menjadi sia-sia dan nista
hukumnya
Jika kedatangan sesama manusia
menjadi berjarak hanya karena
beda agama
Jika karena pantang-pantang,
persaudaraan menjadi baur
mengudara
Jika manusia telah menjadi allah
atas sesamanya
Jikapun dengan cara demikian
orang masuk surga,
maka akulah orang yang pertama
memilih masuk neraka
Sekali lagi aku mohon kehancuran
agama